Makna Hidup

Jumat, 09 Januari 2009

Hal pertama yang kuingat saat aku pertama kali aku hidup adalah melihat wajah seorang ayah, sedang mendekapku erat sekali, sampai sulit bernafas.

Menjalani hidup ini adalah misteri, namun kekuatan untuk hidup tak dapat diremehkan, kehidupan merupakan suatu sistem yang terorganisir, ada masa lalu, hari ini, masa depan, bahkan ada kebahagiaan dan penderitaan, semuanya saling melengkapi, namun ada satu hal yang seringkali manusia tak sadari keberadaannya yaitu waktu.

Percayalah bahwa itu hanya dapat diukur dengan perasaan, tak percaya ?
Pernahkah kalian memikirkan, bagaimana manusia dapat menentukan waktu menjadi 24 jam seharinya, 12 bulan setahun ?, tentu saja dengan perasaan kan ? tentu saja dengan ilmu juga.

Di kitab yang Esa pun tertuliskan, “tembuslah langit dengan kekuatanmu”.
Manusia itu adalah unsur yang melengkapi sistem kehidupan.

Jangan pernah bertanya mengapa kehidupan manusia itu ada di muka bumi ini, bahkan malaikat pun pernah menanyakan hal tersebut pada sang Esa, dan sang Esa menjawab,
“Aku lebih mengetahui daripada mu.”
Jadi berdirilah didepan cermin, lalu ucapkan,
“Inilah hidupku”

Lengkapilah sistem kehidupanmu sendiri wahai manusia, tentunya dengan cara yang
terpuji agar kau menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Itulah makna kehidupan.

3 komentong:

beyit poenya mengatakan...

berat euuyyy.... hehehee

Herrybj mengatakan...

sanggarr....

Anonymous mengatakan...

jiah matoy nya kluar.
hahaha

Posting Komentar

Tuliskan Kesan di Pikiran Anda setelah Membaca Tulisan Ini. Lalu tatap mata saya, tidur lebih dalam, lebih dalam lagi...lho ???

 
Sundul Gan