H-2 In My Life

Selasa, 16 Februari 2010

------
H-2
------

"ehhh tau gak sihhh, kalo sih Syahrul mao ulang tahun", begitu saja berita burung lewat ke telinga.
layaknya tradisi, bila ada yang berulang tahun, tidak afdol kalau nggak nyemplokin telor atau sekedar nyiram dia pake air comberan.

langsung saja, dengan gerakan underground mulai menggalang dana untuk membeli telor di pasar.
setelah selesai membelinya, tinggal menunggu bel pulang berbunyi dan menyergap si pesakitan dan langsung saja kita hakimi dengan telor-telor yang nemplok.

"teng-tong-teng---teng" *bener gak sih bunyi bel kaya gitu*

berhubung duduk dibelakang, tanpa menyadari keberadaan si terdakwa.

"si Syahrul dah kabur, elo lama sih"
"lagian ultah nya bukan sekarang...", begitu saja berita burung melewati telinga ku, tapi kali ini dia meninggalkan kotoran di telinga ku...

Dengan berat hati pulang, dan memboncengi adik dengan sepeda.
sesampai dirumah,
sempat kepikiran, "buat apa nihh telor ?"

tanpa pikir panjang, kuceploki telor ke kepala si adik.
dia nangis..
aku dimarahi....

pelajaran pertama, butuh perhitungan untuk melakukan suatu...dan kebetulan saat itu hitung2an ku jeblok.


------
H-1
------

"Ehh si Fakhri ulang tahunn lho"
sebagai mana tradisi, aku sudah ber spekulasi, tradisi biadab itu akan terulang.

dan waktu yang tepat adalah saat bel pulang sekolah.

bel pun berbunyi,
aku langsung berlari keluar pintu.

entah mereka cerdik atau licik.
sudah ada yang menunggu di depan pintu sebelum bel berbunyi.
mereka memegangiku.
aku pun bisa lolos.

aku berlari  sekencang2nya ke lantai bawah, dan kuberlari sekencang2nya.
semua teman2 memegang telor dan tepung mulai mengejarku.

dan entah kenapa, layaknya film2 action, aku berhasil di kepung oleh teman2 yang ingin menghakimi diriku dengan telor dan tepung.

entah apa yang aku pikirkan.
aku taruh ransel ku di tanah, kukepalkan tangan, dan bilang,
"Ayo maju satu-satu"....

sebelum perkelahian dahsyat bak film India..
guru pun keluar, dan si biang provokator pun, dihakimi oleh guru itu.
telor dan tepung itu akhirnya di masak buat makan dia...

pelajaran ke-2, daripada ceplokin orang, mendingan buat makan, memberi kado, atau doa lebih berarti.
pelajaran ke-3, Tuhan itu tidak diam, hanya menunggu saat yang tepat....

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

begitulah....cerita diatas,
terjadi waktu gw SD kelas 5.
kalo dipikir2 emang konyol...
tapi y udah...pengalaman itu membuat kita semakin paham akan hidup ini...

keep your eye to my blog...
muuaahhhh.... :)

14 komentong:

Unknown mengatakan...

salam sahabat
wwah kueren postingannya cuma kok GA PAKAI READMORE ya?apa sengaja biar postingannya molor ke bawah he..he...terus siip lagi dah do follow asyik saya akan di follow hiks..hiks...kan dah ninggalin koment,terus apa lagi ya salam kenal juga n thnxs ya...banyak BW biar page rank-nya ga meledak gedhe gitu hiks..hiks...maaf ya saya suka bercanda thnxs n good luck

♥ria♥ mengatakan...

telor dan tepungg >,< tak terlupakan tuh waktu aku ultah 17th
bauu badanku penuh telor dan tepung plus di tinggal temen2 ga bertanggung jawab T_T

Fakhri Mohamad mengatakan...

@Dhana/戴安娜
salam buat mbak dhana...hhe...
buatku ReadMore nggak perlu2 amat dah...hhi..
kasian orang yang harus ngereload berkali2...

@♥ria♥
punya pengalamanny juga ya ?
hah ? waktu umur 17 thn ? perasaan km masih 15 tahun deh...hha :p

van mengatakan...

wah,,,
menarik boss ceritanyaa...
....
oh ya..ada kiriman tag buat sobat...
makasih..

Suciati Cristina mengatakan...

tampangny si meong umur sgitu kaya begimane tuh ye ? :D keep meong dehh

aishi lely mengatakan...

balasan kunjungan.. ^^ ma komen dikiiiittt.. tuh kejadian esde.. padahal nemplokin telur ma tepung mpe kul pun masih loh.. (pada g inget umur yah.. hihi)

Unknown mengatakan...

Hehe..lucu juga ya kalo nginget kejadian2 zaman dulu..benar banget tuh dari pada untuk dibuang, mendingan telornya didadar deh, bisa makan rame2 kan..lam kenal

Unknown mengatakan...

oiya..link kentut meong udah terpampang diblog qu..silahkan link back..thanks..

Hartinah mengatakan...

saya jd teringat teman smp yang diceburin ke kolam ikan waktu ulang tahun, kasiian..

klo kucing pasti bisa lolos ya? hahaha

Fakhri Mohamad mengatakan...

@van
oke nanti sibambi tag nya....thx b4... :)

@uci cigrey
haduhh...coba bayangin Edward Cullen...nahh gak mirip kaya gitu....hhe

@aishi lely
iyaa...soalnya kapan lg bisa gatakin kepala orang seenaknya, kalo gak pas lg ultah, hhe

@Lia_Lovaa
nihhh lagi dadar telor, MAU ? *kaya iklan* hhe

@Hartinah
hha...kasian bgd...digotong gt y ?
mudah2an tuh anak g nangis...hhe
bisa dong... :p

Luna Askar mengatakan...

hai kentut !hehe ..
ide tulisannya oke nih !
bedanya pengalaman saya sama meong nih kalo saya itu selalu menikmati setiap ceplokan telor di kepala saya, cuma ketawa-tawa saat telor busuk, terigu, air comberan hinggap dengan cantiknya di kepala saya [pasraahh !]
menikmati momen-momen yang nggak akan terulang lagi pas kita udah tua. tapi abis itu tetep bales dendam membabi buta temen-temen saya dengan pelukan biar mereka juga kena hahahahahaaa ..

dv mengatakan...

waduu..ketinggalan ni aku..
maap meong baru mampir :D

meong parah banged meng-aniaya adik sendiri, hehehe :D

Fakhri Mohamad mengatakan...

@Luna Askar
behhh...hukum timbal-balik nih....

@dv
hhhe...namanya juga anak muda....

Anonim mengatakan...

Ikutan nimbrung Mas Meong.
Kalo blog ini lahir karena kebego-an penulisnya maka blog aku lahir karena kecemen-an pemiliknya.

Salam Kenal
dan
Salam Cemen

Posting Komentar

Tuliskan Kesan di Pikiran Anda setelah Membaca Tulisan Ini. Lalu tatap mata saya, tidur lebih dalam, lebih dalam lagi...lho ???

 
Sundul Gan